Sudah takdir Ilahi ketika Pendekar Moh.Barie Irsyad selesai menampilkan JURUS HARIMAU, Pendekar M.Wahib menyatakan puas dan pembuktian dinilai telah cukup. Selanjutnya Pendekar A.Dimyati memberikan pesan dan petunjuk: "Kalau ketemu aliran pencak silat apapun, nilailah kekuatannya." Kelihatannya sangat sederhana, akan tetapi sikap ini adalah sangat kontradiktif dengan sifat jago pencak pada umumnya yang tidak mau melihat kelebihan orang lain dan selalu merasa dirinya yang terbaik dan terkuat. Sikap mental Pendekar A.Dimyati ini selanjutnya menjadi dasar sikap mental Pendekar-pendekar TAPAK SUCI.
Ujian lainnya yang harus dihadapi memang cukup beragam. Salah satunya adalah penilaian bahwa pengembang atau pun pendiri dalam silsilah aliran ini tidak berasal dari darah biru (ningrat), apalagi para penggagas TAPAK SUCI hanya kalangan rakyat biasa. Akan tetapi dalam hal ini kemudian dinyatakan bahwa TAPAK SUCI bukan milik dan gerakan Kampung Kauman, bahkan ketika itu dinyatakan bahwa TAPAK SUCI adalah gerakan dunia.
Dalam proses pendirian TAPAK SUCI ini juga tidak lepas dari dukungan dan restu yang datang dari para pendekar, ulama dan aktifis Muhammadiyah, dengan harapan kelak perguruan pencak yang terorganisir ini dapat menjadi wadah pengkaderan dan wadah silaturahim para ahli pencak di lingkungan Muhammadiyah. Sekalipun ujan demi ujian harus dilalui
Maka berbagai perangkat organisasi pun disiapkan sedemikian rupa, antara lain:
- Nama Perguruan dirumuskan dengan mengambil dasar dari ajaran Perguruan Kauman, maka ditetapkan nama TAPAK SUCI.
- Tata tertib upacara disusun oleh Moh. Barie Irsyad.
- Doa dan Ikrar disusun oleh H. Djarnawi Hadikusuma.
- Lambang Perguruan diciptakan oleh M. Fahmie Ishom.
- Lambang Anggota diciptakan oleh Suharto Sujak.
- Lambang Tim Inti Kosegu dibuat oleh Ajib Hamzah.
- Bentuk dan warna pakaian ditentukan oleh M. Zundar Wiesman dan Anis Susanto.
Kemudian, atas izin dan restu Allah SWT telah menjadi suatu kenyataan sejarah bahwa pada tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta, TAPAK SUCI telah ditakdirkan untuk lahir dan berkembang di seluruh Nusantara dan kelak meluas ke mancanegara, untuk menjadi pelopor pengembangan pencak silat yang methodis dan dinamis.
Semuanya ini berkat kebesaran jiwa para Pendekar pendahulu (sesepuh) yang mampu memandang jauh ke depan. Tapak Suci adalah amanat dari Pendekar-pendekar Cikauman (Kauman-Banjaran) kepada generasi penerus bangsa untuk dipelihara, dibina, dan dikembangkan dengan sebaik-baiknya.
Pada waktu lahirnya Tapak Suci, telah digariskan bahwa:
- Tapak Suci berjiwa ajaran KH. Ahmad Dahlan
- Keilmuan Tapak Suci bersifat Methodis dan Dinamis
- Keilmuan Tapak Suci bersih dari syirik dan menyesatkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar